Daya tarik utama untuk studi di Jepang adalah lingkungan yang menunjang untuk mempelajari sains dan teknologi yang mutakhir dan tinggi. Standar pendidikan yang tinggi, sejajar dengan standar pendidikan di negara-negara lain. Dari bidang teknologi, bahasa, budaya sampai bidang ekonomi, dapat dipelajari di berbagai lembaga pendidikan di Jepang. Riset-risetnya pun berorientasi internasional dan memiliki impact terhadap kemajuan teknologi dunia internasional.
Kalau dilihat dari kualitas pengajar, standarnya pun cukup tinggi. Yang membimbing di sebuah laboratory adalah seorang professor atau setingkat associate professor yang benar-benar ahli di bidangnya. Dalam satu lab, umumnya terdapat satu professor dan satu associate professor yang akan bertugas membimbing mahasiswa dalam studi.
Selain itu, pengalaman hidup yang berharga juga akan menjadi daya tarik tersendiri, setidaknya itu yang saya rasakan. Pengalaman hidup di luar negeri, khususnya di Jepang yang kaya dengan budaya dan tradisi serta adat istiadat dapat memberikan pengalaman hidup yang sangat berharga. Pembentukan kepribadian dan karakter seseorang melalui interaksinya dengan dunia luar dan kemampuan untuk hidup dengan lebih mandiri.
Mengambil hal-hal yang positif dari masyarakat Jepang yang sudah dikenal sebagai tipe masyarakat yang rajin, tepat waktu dan berdedikasi tinggi, akan lebih dirasakan bila kita berinteraksi secara langsung dengan mereka.
Hal-hal yang bersifat negatif tentunya pun ada dalam interaksi tersebut, tetapi hal ini dapat menjadikan kita sebagai penentu dalam sebuah pilihan dan bisa bersikap lebih bijaksana, karena kondisi yang dihadapi mengharuskan untuk mengambil sebuah sikap. Pengalaman ini sangat berharga dan bernilai, yang dapat menjadi sebuah pondasi dalam masa depan seseorang atau menjadi sebuah nilai tambah bagi orang yang sudah memiliki banyak pengalaman hidup.
Fasilitas-fasilitas dan pelayanan untuk mahasiswa asing sangat baik dan fasilitas pelayanan tersebut dapat kita jumpai hampir di setiap kota. Fasilitas ini, di samping sama dengan warga Jepang, mahasiswa asing juga mendapatkan fasilitas khusus karena dianggap tidak berpenghasilan sekalipun mendapatkan beasiswa. Beasiswa yang kita terima tidak dianggap sebagai sebuah penghasilan sehingga tidak dikenakan pajak penghasilan.
Fasilitas yang berhubungan dengan kesehatan misalnya, dengan pelayanan kesehatan yang lebih murah atau gratis, potongan pembayaran untuk asuransi kesehatan, uang tunjangan untuk anak (bagi yang memiliki anak), biaya rumah sakit rawat inap yang murah, biaya dokter gratis untuk anak-anak sampai usia 5 tahun, fasilitas perumahan pemerintah (kenkei jutaku, shiei jutaku), keringanan biaya sekolah (baik biaya universitas yang bisa didapatkan keringanan 100% atau 50%) juga keringanan biaya sekolah anak-anak seperti TK, SD, dan SMP dan fasilitas lainnya yang bisa diperoleh karena status sebagai mahasiswa dan status tidak berpenghasilan/berpenghasilan rendah. Juga aturan-aturan yang dibuat oleh pemerintah dan pemerintah daerah untuk membuat mahasiwa asing lebih mudah dan nyaman hidupnya di Jepang.
Beasiswa-beasiswa yang bersifat tidak mengikat pun, sangat banyak disediakan baik oleh perusahaan-perusahaan swasta maupun oleh pemerintah daerah, bagi mahasiswa yang sedang berada di Jepang. Tujuan pemberian beasiswa yang tidak mengikat ini adalah menyumbangkan sebagian keuntungan sebagai bentuk kontribusi terhadap masyarakat dunia.
Jepang memiliki budaya yang sangat kaya dan hal ini masih terjaga. Hal ini bisa kita lihat melalui interaksi dengan mereka di kehidupan sehari-hari. Budaya-budaya yang mereka warisi dari nenek moyang serta peninggalan bangunan-bangunan kuno berupa kuil-kuil yang tersebar di seluruh daerah.
Di Kyoto, tempat saya tinggal, yang terkenal sebagai pusat budaya, bisa kita jumpai banyak sekali kuil-kuil peninggalan jaman dahulu. Tradisi osyogatsu (tahun baru), obon, festival-festival, shoudo (kaligrafi tulisan kanji indah), ochakai (upacara minum teh), ikebana dan masih banyak lagi tradisi yang bisa kita lakukan dan nikmati secara langsung. Saat ini, tradisi Jepang ini tetap dijaga sekalipun di satu sisi, mulai banyak anak-anak mudanya yang terpengaruh oleh budaya barat. Gaya dan penampilan pun tidak jauh dengan masyarakat barat.
Posting Komentar